Tips Hemat Listrik, Try It!
Hemat listrik, merawat keberlanjutan lingkungan hidup |
Hai gaes, seperti yang kalian tahu, harga listrik kian waktu semakin tinggi. Tentu sobat cerdas, termasuk gue (ahaha) perlu melakukan antisipasi pembengkakan pengeluaran bulanan dari budget, ya gak? Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, gue ingin membahas tentang tips menghemat listrik yang mudah dilakukan dalam aktifitas sehari-hari.
Selain berkenaan dengan biaya, menurut
gue sobat perlu aware juga, bahwa penggunaan listrik berkaitan erat
dengan pencemaran lingkungan. Gimana tidak, basis pembangkit listrik
konvensional di Indonesia menggunakan bahan bakar batu bara, sebagai sumber
energi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Penggunaan batu bara tentu
berkaitan dengan pengerukan lahan, dan polusi udara dari sisa pembakarannya. Makanya
gaes, menghemat listrik memiliki dua manfaat utama, yaitu mengurangi beban
ekonomi kita dan juga mengurangi tingkat pencemaran lingkungan hidup.
Menghemat listrik pada dasarnya dapat
kita lakukan dengan dua cara, pertama, dengan menggunakan peralatan efisiensi
tinggi (hemat energi). Kedua, dengan membiasakan penggunakan energi listrik sesuai
kebutuhan. Untuk lebih jelas, berikut gue bahas beberapa tips menghemat energi
listrik.
Menyalakan Lampu dan Elektronika
Seperlunya
Yap, tentu saja ini tips hemat listrik
yang paling utama. Terlihat sederhana, tapi tentu masih banyak dari kita menyepelekan
hal ini. Lampu berfungsi sebagai alat penerangan, maka pada saat tingkat
penerangan dirasa cukup, kita tidak perlu menyalakan terlalu banyak lampu. Kepedulian
sobat untuk menyalakan dan mematikan lampu dengan bijaksana, akan berdampak baik
pada biaya listrik dan juga keberlanjutan lingkungan hidup yang baik.
Pada siang hari, bukalah gorden jendela, dan bila memungkinkan, gunakan atap transparan di beberapa titik atap rumah kita, sehingga cahaya matahari masuk dan kita tidak membutuhkan penerangan dari lampu di siang hari.
Bila kita bisa mengurangi waktu penggunaan lampu sebesar 30%, maka kita juga telah menghemat penggunaan energi listrik pada lampu sebesar 30%. Tentu hal tersebut akan mengurangi nilai tagihan listrik sebesar 30% juga untuk penggunaan lampu. Karena energi listrik yang kita gunakan (kWh) dan biaya listrik yang harus kita bayar (Rp/kWh) berbanding lurus dengan lamanya waktu (Jam) penggunaan. Kemudian, lakukan kebiasaan yang sama untuk peralatan elektronika, seperti televisi, komputer, radio, air conditioner (AC), dan lain-lain.
Menggunakan Lampu LED
Tahu gak gaes, menurut keterangan dari
Direktorat Konservasi Energi, lampu pijar (lampu bohlam) 40 watt memiliki
tingkat pencahayaan setara dengan lampu CFL (compact fluorescent light)
8 watt atau lampu LED (light emitting diode) 4 watt. Artinya, lampu CFL
80% lebih hemat energi dibandingkan lampu pijar dan lampu LED 90% lebih hemat energi
dibanding lampu pijar. Gantilah lampu pijar atau CFL di rumah kalian dengan
lampu LED, meskipun harganya lebih mahal, tapi percayalah, penghematan biaya
tagihan listrik yang akan terjadi akan menguntungkan kalian.
Sesuaikan Kapasitas Mesin Cuci
Semua mesin atau peralatan akan
memiliki efisiensi tertinggi saat beroperasi pada rating-nya (sesuai
kapasitas desain). Efisiensi yang tinggi berarti tidak banyak energi yang
terbuang sia-sia. Semakin besar daya mesinnya, semakin signifikan pengaruh
efisiensi terhadap penghematan energi.
Mesin cuci merupakan salah satu
peralatan rumah tangga dengan daya cukup besar. Maka, gunakanlah mesin cuci
sesuai kapasitasnya. Misal, jika mesin cuci kalian berkapasitas 7 kg, maka
mencucilah ketika jumlah baju kotor kalian mencapai sekitar 7 kg. Jika baju kotor kalian masih sedikit,
sebaiknya tunda jadwal mencuci hingga jumlah baju kotor mencapai kapasitas
mesin cuci. Terapkan juga perilaku ini kepada peralatan lain yang berdaya cukup
besar ya gaes, agar semakin besar energi yang bisa sobat hemat.
Hindari Waktu Beban Puncak PLN
Di kalangan masyarakat umum, banyak
yang tidak mengetahui bahwa dalam penentuan tarif listrik, dikenal istilah peak hours (waktu beban puncak - WBP).
Di Indonesia, peak hours (WBP) ini terjadi pada pukul 17.00 hingga 22.00.
Pada WBP, tarif listrik per kWh yang berlaku akan meningkat menjadi 150% dari
tarif listrik diluar WBP. Oleh karena itu, kurangilah penggunaan peralatan
listrik daya besar (seperti mesin cuci, setrika, pompa air, rice cooker dan
lain-lain) pada WBP, dan bila kondisi memungkinkan, tunda pekerjaan rumah
kalian tersebut dan memilih melakukannya di siang hari. Dengan melakukan itu, kita
akan menghemat tarif listrik yang dikonsumsi peralatan tersebut sebesar 50%.
Cabut Charger Saat Tidak Digunakan
Saat charger tidak digunakan
untuk charging handphone, laptop, atau peralatan elektronika dan
telekomunikasi lainnya, ia akan tetap mengonsumsi energi listrik selama ia
tersambung ke sumber tegangan listrik atau stop kontak. Daya yang diserap
memang tidak besar, tapi apabila berlangsung selama 24 jam per hari, dan kita
akumulasikan per bulan, total daya yang terbuang menjadi cukup signifikan. Oleh
kerena itu, cabutlah charger kalian dari stop kontak bila tidak digunakan.
Lakukan juga hal ini pada colokan alat-alat elektronika. Karena setiap
peralatan elektronika, mengandung komponen-komponen resistif, induktif dan
kapasitif yang mengonsumsi daya listrik meskipun dalam kondisi standby.
Gunakan AC Dengan Bijaksana
Air conditioner (AC) umumnya menjadi peralatan dengan
daya paling besar pada skala rumah tangga. Sehingga, kebijaksanaan menggunakan
AC akan berpengaruh sangat besar pada tagihan biaya listrik kalian. Oleh karen
itu, gunakanlah AC hanya bila diperlukan. Selain itu, pengaturan suhu ruangan
juga penting, semakin rendah suhu yang kita inginkan, semakin besar daya
listrik yang digunakan AC. Aturlah suhu ruangan sesuai kebutuhan, umumnya suhu
yang nyaman untuk manusia berkisar antara 22 – 25 derajat celsius.
Meminimalisasi Isi Kulkas
Semakin banyak isi kulkas kalian, maka
akan semakin besar energi yang dibutuhkan untuk mendinginkannya. Membuang isi
kulkas yang tidak berguna dan tidak menyimpan bahan-bahan yang tidak perlu
didinginkan ke dalam kulkas akan mengurangi konsumsi energi listrik yang
digunakan oleh kulkas. Selain itu, sebaiknya tidak memasukkan produk yang masih
panas kedalam kulkas, selain akan memakan daya listrik besar, juga akan
berdampak buruk pada life time kompresor kulkas kalian.
Nah, jadi begitu gaes, beberapa tips hemat
listrik dari gue. Mungkin masih ada tips lainnya yang belum kepikiran gue tulis
dalam artikel ini, silahkan tinggalkan komentar kalian untuk melengkapinya. Semoga
anak cucu kita tetap dapat menikmati alam Indonesia yang indah dan sejuk ini. Jadi,
mari kita peduli pada lingkungan, salah satunya dengan menghemat listrik. Dan,
jangan lupa juga untuk mendukung program-program renewable energy,
seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA), mikrohidro (PLTMH), tenaga angin
(PLTB), tenaga surya (PLTS), dan lain-lain.
Penulis : ER
0 Response to "Tips Hemat Listrik, Try It!"
Post a Comment