Jenis-Jenis Kabel Pada Sistem Kelistrikan Pabrik

 

Macam-macam kabel listrik

Dalam sistem distribusi listrik, rangkaian kontrol dan instrumentasi, teknologi pengiriman daya atau sinyal masih didominasi oleh penggunaan kabel. Kabel memiliki banyak sekali tipe atau jenis, pada setiap aplikasi yang berbeda, dibutuhkan pula spesifikasi kabel yang berbeda, karena spesifikasi kabel yang digunakan akan mempengaruhi efektifitas sistem dan juga efisiensi biaya. Lalu bagaimana cara menentukan jenis atau spesifikasi kabel yang cocok untuk kebutuhan kita? Jawabannya akan kalian temukan pada artikel kali ini. Kami akan membahas secara jelas jenis-jenis kabel pada sistem kelistrikan pabrik, dan akan menjelaskan fungsi yang sesuai untuk setiap jenisnya.

 

Berdasarkan pengalaman penulis, umumnya pabrik memiliki sistem kelistrikan yang kompleks, mulai dari kelistrikan tegangan 20kV, sistem distribusi listrik 3 phase dan 1 phase, sistem rangkaian kontrol pada mesin-mesin produksi, hingga sistem instrumentasi. Oleh karena itu, menarik untuk dibahas, karena dengan membahas jenis kabel yang sering digunakan dalam pabrik, praktis kita akan belajar banyak sekali jenis-jenis kabel untuk berbagai aplikasi. Berikut penjelasan dari kami.

 

1. Kabel NA2XSEYBY

 

Kabel jenis ini kerap gunakan pada instalasi saluran kabel tegangan menengah (SKTM 20 kV), baik digunakan pada jaringan distribusi PLN dalam tanah maupun pada sistem distribusi listrik pabrik.  Pada sistem kelistrikan pabrik, kabel ini digunakan untuk menyalurkan daya listrik dari gardu PLN menuju trafo daya pada pabrik (sisi primer). Kabel jenis ini menggunakan konduktor aluminium, dan memiliki konfigurasi isolasi yang sangat kuat. NA2XSEYBY memiliki konfigurasi Al/XLPE/CWS/PVC/DSTA/PVC. Pada pengalaman penulis pribadi, sistem suplai daya dari gardu PLN menuju trafo daya menggunakan kabel NA2XSEYBY 3x240 mm2.

Contoh kabel NA2XSEYBY 3 Cores

 

2. Kabel NYY

 

Kabel jenis ini sering digunakan untuk distribusi daya listrik tegangan rendah 220/380Vac pada pabrik. Mulai dari output trafo daya (sisi sekunder) menuju LVMDP (low voltage main distribution panel), lalu dari LVMDP menuju LVSDP (low voltage secondary distribution panel), juga umum digunakan untuk penghantar daya listrik utama dari satu panel ke panel lain (seperti panel mesin, penerangan, AHU, AC, dan lain-lain). Konfigurasi kabel NYY yaitu N berarti konduktor kabel berbahan tembaga, Y berarti isolasi berbahan PVC, dan Y berarti selubung terluar (kulit) berbahan PVC juga.

  

Contoh kabel NYY 1 Core

3. Kabel NYYHY

 

Kabel jenis ini sering digunakan untuk suplai daya ke unit-unit peralatan listrik dinamis, yaitu peralatan listrik yang bergerak dan menimbulkan getaran. Berdasarkan konfigurasinya, kabel NYYHY mirip dengan kabel NYY, perbedaanya adalah, kabel NYYHY memiliki inti (konduktor) tembaga serabut dan fleksibel. N berarti inti tembaga, Y berarti isolasi PVC, Y berarti selubung luar PVC, dan H berarti kabel serabut atau fleksible. Karena alasan lebih fleksibel inilah, NYYHY lebih disukai dalam instalasi peralatan listrik dinamis.

 

Contoh kabel NYYHY 4 cores


4. Kabel NYRGbY/NYFGbY

 

Konfigurasi kabel NYRGbY adalah N berarti kabel berinti tembaga, Y berarti isolasi berbahan PVC, R berarti terlindungi kawat baja bulat, Gb berarti kabel dililit plat baja, dan Y berarti selubung terluar berbahan PVC. Karena struktur isolasinya yang dilengkapi dengan pelindung dari baja, maka kabel ini kerap digunakan pada instalasi kabel bawah tanah, dan tidak memerlukan pelapis tambahan seperti selubung pipa PVC untuk instalasi ditaman dalam tanah. Untuk luas penampang yang kecil, NYRGbY lebih disukai karena lebih murah, namun, untuk kabel dengan luas penampang lebih besar, NYFGbY lebih disukai pada aplikasi yang sama, karena lebih fleksibel dan memudahkan proses instalasi (F berarti kabel berinti serabut/fleksibel).

 

Contoh kabel NYRGbY 3 cores

5. Kabel NYA

 

Kabel jenis ini hanya memiliki inti tunggal (single core) dan hanya memiliki satu lapis isolasi. N berarti kabel berinti tembaga, Y berarti isolasi PVC, dan A berarti kabel berinti tunggal. Kabel jenis ini kerap digunakan sebagai kabel grounding pada sistem suplai daya dan sistem kelistrikan mesin-mesin pabrik.

 

Contoh kabel NYA

6. Kabel BC

 

Kabel BC berarti bare core, yang berarti inti kabel tidak dilapisi isolasi sama sekali. Kabel BC ada dua jenis, yaitu kabel BC aluminium (biasa disebut juga dengan istilah kabel AAC = all aluminium conductor), contohnya adalah kabel AAAC (all aluminium alloy conductor), ACAR (aluminium conductor alloy reinforced) dan ACSR (Aluminium conductor steel reinforced) yang kerap digunakan pada saluran listrik udara. Jenis kedua dari kabel BC adalah kabel BBC (bare copper conductor), yaitu kabel berinti tembaga tanpa isolasi, dimana kabel jenis ini umumnya digunakan pada instalasi grounding penangkal petir atau pada sistem distribusi listrik yang jalurnya tidak ada aktivitas orang bekerja.

 

Contoh kabel BCC

7. Kabel NYAF

 

Konfigurasi kabel jenis ini mirip dengan kabel NYA, namun kode F berarti inti kabel berbentuk serabut/halus, sehingga kabel NYAF lebih fleksible dibandingkan kabel NYA. Umumnya kabel NYA lebih disukai karena lebih murah dibandingkan kabel NYAF, akan tetapi, kabel NYAF diperlukan pada instalasi yang membutuhkan fleksibilitas tinggi, seperti peralatan listrik dengan space wiring sempit, atau jalur penarikan kabel yang berbelok-belok secara tajam.

 

Contoh kabel NYAF

 

8. Kabel NYM

 

Kabel NYM memiliki konfigurasi N berarti kabel berinti tembaga, Y berarti isolasi berbahan PVC, dan M berarti berinti non tunggal (lebih dari 1 core). Kabel NYM sering digunakan pada instalasi stop kontak dan steker, saklar dan lampu, dan berbagai sistem kelistrikan 1 phase lainnya, seperti kabel NYM 3x1,5 mm2 atau NYM 3x2,5 mm2.

 

Contoh kabel NYM 2 cores

9. Kabel NYMHY

 

Konfigurasi kabel NYMHY sama dengan kabel NYM, namun kabel NYMHY memiliki inti serabut dan fleksibel. Sehingga, kabel NYMHY sering menggantikan fungsi kabel NYM pada aplikasi yang membutuhkan fleksibilitas kabel lebih tinggi.

 

Contoh kabel NYMHY 3 cores

10. Kabel YSLY-JZ

 

Kabel jenis ini umumnya digunakan pada rangkaian kontrol dan wiring internal dalam suatu panel kontrol. Kabel jenis ini memiliki jumalah inti yang sangat bervarian (multicore), hingga 12 core atau lebih. Dalam rangkaian control, umumnya beban listrik bernilai kecil, sehingga kabel YSLY-JZ yang banyak digunakan adalah kabel kecil, seperti YSLY-JZ 8x1 mm2 atau YSLY-JZ 12x0,75 mm2. Kelebihan penggunaan kabel multicore yaitu akan menghemat jumlah tarikan kabel, karena dengan 1 kabel berinti banyak, dapat melakukan suplai untuk beberapa instrument sekaligus.

 

Contoh kabel YSLY-JZ 10 cores

11. Kabel LiYCY

 

Kabel LiYCY juga merupakan salah satu jenis kabel instrument yang banyak digunakan dalam sistem kelistrikan pabrik. Kabel ini sering juga disebut sebagai kabel screen, karena kabel dilapisi oleh kawat serabut rapat yang menyelimuti bagian inti kabel. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk melindungi inti kabel dari gangguan atau interferensi elektromagnetik disekitarnya. Karena kelebihannya tersebut, kabel ini sering digunakan pada aplikasi transmitter sinyal 4-20 mA atau 0-10 Vdc yang cenderung lebih sensitive terhadap eror akibat interferensi elektromagnetik disekitarnya.

 

Contoh kabel LiYCY 4 cores

Demikian penjalasan dari kami tentang jenis-jenis kabel pada sistem kelistrikan pabrik, yang terdiri dari kabel daya tegangan menengah (20 kV), kabel tegangan rendah (220/380V) baik 3 phase maupun 1 phase, kabel kontrol dan juga kabel instrumentasi. Tentu masih banyak jenis kabel lain yang belum kami sebutkan, seperti kabel N2XY, N2XRY, NFA2XT, dan lain-lain, namun tidak kami bahas disini karena menurut pengalaman penulis kabel-kabel tersebut jarang digunakan. Semua yang kami jelaskan pada artikel ini hanya berdasarkan pengalaman penulis saja dalam instlasi listik pabrik tempatnya bekerja. Apabila kalian mengetahui jenis kabel lainnya, atau ingin diskusi lebih dalam mengenai topik ini, silahkan tinggalkan komentar kalian.

 

Penulis : ER

 

0 Response to "Jenis-Jenis Kabel Pada Sistem Kelistrikan Pabrik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel