Jenis-Jenis AC (Air Conditioner)
Jenis Jenis Air Conditioner |
AC atau air conditioner adalah mesin pendingin udara yang bekerja dengan cara menyerap panas dari dalam ruangan, dan membuang panas tersebut ke luar ruangan dengan memanfaatkan siklus refrigerant.
AC
memiliki banyak varian jenis, diantaranya pada tulisan ini kami akan membahas 7
jenis-jenis ac (air conditioner). Setiap jenis ac memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing, sehingga pada aplikasinya, jenis ac yang tepat harus
mempertimbangkan kebutuhan ruangan dan penggunaannya. Berikut adalah jenis-jenis
ac yang akan kami bahas dengan jelas.
1. AC
Split Wall
Ac
split wall merupakan ac yang paling banyak digunakan pada pemakaian rumah
tangga, seperti untuk kamar tidur, ruang tamu, dan lain-lain. Umumnya orang
menyebut jenis ac ini dengan sebutan ac split. Ac split juga banyak digunakan
pada ruang perkantoran. Ac jenis ini tersedia dalam variasi kapasitas yaitu ½ pk,
¾ pk, 1 pk, 1.5 pk, 2 pk, dan 2.5 pk.
Disebut
ac split wall karena ac ini unit indoornya aplikasi pemasangannya adalah wall
mounted (terpasang di permukaan dinding) menggunakan bracket indoor. Sedangkan unit
outdoornya terpasang di luar ruangan, dapat dipasang di dinding juga
menggunakan braket, atau diletakkan dipermukaan lantai dengan tambahan kaki
support.
2. AC Ceilling
Cassete
Ac ceiling
cassete merupakan ac yang cukup banyak digunakan pada ruang perkantoran yang
cukup besar. Umumnya orang menyebut jenis ac ini dengan sebutan ac cassete. Ac cassete
memiliki kelebihan tersedianya pompa drain air embun di unit indoor, sehingga
lebih mudah digunakan pada medan kantor atau pabrik dalam kondisi sulitnya
digunakan ac split. Ac jenis ini tersedia dalam variasi kapasitas yaitu 1.5 pk,
2.5 pk, 3.5 pk, 5 pk, dan 6 pk. Variasi kapasitas yang lebih tinggi menyebabkan
ac ini lebih disukai pada ruang kantor yang besar.
Disebut
ac ceiling cassete karena ac ini unit indoornya aplikasi pemasangannya adalah ceilling
mounted (terpasang di permukaan plafon) menggunakan instalasi support gantungan.
Sedangkan unit outdoornya terpasang di luar ruangan, dapat dipasang di dinding menggunakan
braket, atau diletakkan dipermukaan lantai dengan tambahan kaki support.
3. AC
Window
Ac window
dulu banyak digunakan pada aplikasi rumah tangga. Bentuknya kotak seperti
jendela, dan oleh karena itu disebut ac window. Ac jenis ini unit condenser dan
evaporatornya tergabung dalam satu unit, sehingga tidak ada pemisahan unit
indoor dan unit outdoor. Selain itu, ac jenis ini tidak menggunakan remote,
melainkan menggunakan tombol-tombol operasi yang tergabung dalam unit ac
tersebut.
Sayangnya,
seiring perkembangan teknologi, ac jenis ini kurang diminati dan sudah tidak
diproduksi lagi. Ac jenis ini tersedia dalam variasi kapasitas yaitu ½ pk, ¾ pk,
1 pk, 1.5 pk, 2 pk, dan 2.5 pk.
4. AC
Standing Floor
Ac
standing floor berbentuk seperti lemari (box atau seperti kulkas), dan dapat
ditempatkan berdiri di lantai. Ac jenis ini cocok digunakan untuk kebutuhan
portable, karena unit evaporator dan kondensernya tergabung dalam 1 unit bentuk
lemari, dan mudah di pindah pindah. Oleh karena itu ac jenis ini kerap
digunakan pada acara di aula, acara pernikahan, dan lain lain.
Selain
itu, bangunan yang tidak memiliki plafon, dan ruangannya cukup luas, seperti
masjid, gelanggang olahraga, dan lainnya, banyak menggunakan ac jenis ini. Variasi
kapasitas ac jenis ini tersedia 1 pk hingga 5 pk.
5. AC
VRV
Ac
VRV merupakan singkatan dari variable refrigerant volume. Ac jenis ini terdiri
dari unit indoor dan unit outdoor, namun, dengan 1 unit outdoor, ia bisa menyuplai
refrigerant untuk beberapa unit indoor. Umumnya 1 unit outdoor bisa menyuplai 4
hingga 5 unit indoor, tergantung kapasitas pendinginan totalnya. Yang penting,
kapasitas pembuangan panas outdoor sama dengan kapasitas pendinginan total dari
semua unit indoor.
Ac
jenis ini cocok digunakan pada outlet store, minimarket, atau tempat tertentu
yang memiliki keterbatasan tempat untuk penempatan unit outdoor. Kontrol ac ini
juga dapat dibuat terpusat untuk beberapa unit indoor. Selain itu, unit indoor
yang digunakan dapat dicampur antara jenis cassete dan split wall.
6. AC
Split Duct
Ac
split duct merupakan sistem ac central, dengan distribusi udara dingin ke
beberapa titik atau area menggunakan ducting. Ac ini memiliki ukuran unit
indoor yang besar (box), dimana tempat terjadi pendinginan udara. Dari unit indoor
ini, udara dihembuskan ke beberapa area menggunakan instalasi ducting udara
dingin. Lalu terdapat juga ducting untuk jalur sirkulasi udara dari beberapa titik
area tersebut, Kembali ke unit indoor untuk didinginkan Kembali.
AC
jenis ini cenderung memiliki kapasitas menengah, yaitu diatas 5 pk. Ac ini
cocok digunakan pada area pabrik yang memiliki ruangan cukup besar, dengan
medan memungkinkan pemasangan instalasi ducting.
7. AC
AHU
AC
AHU atau air handling unit mirip seperti ac split duct. Yang membedakan, AHU biasanya
memiliki kapasitas pendinginan sangat besar, dan digunakan untuk ruang-ruang produksi
yang sangat besar pada pabrik. Selain itu, berbeda dengan ac split duct yang
unit outdoornya compact buatan pabrik, AHU biasanya hasil pabrikasi custom,
yang menggunakan beberapa unit outdoor compact, sebagai sistem condenser untuk 1
unit indoor atau evaporator yang besar.
Demikian
pembahasan yang dapat kami sampaikan mengenai jenis-jenis ac (air conditioner).
Semoga dapat membantu kalian dalam mempertimbangkan penggunaan jenis ac untuk
rumah, kantor, pabrik atau semua kebutuhan kalian.
Penulis
: ER
0 Response to "Jenis-Jenis AC (Air Conditioner)"
Post a Comment