Cara Menentukan Kapasitas AC
Air conditioner Tipe Split Wall |
Air conditioner (AC) adalah mesin pendingin ruangan yang memanfaatkan siklus refrigerant (freon) untuk menyerap panas dari dalam ruangan menggunakan unit evaporator dan membuang panas tersebut ke luar ruangan menggunakan unit condenser.
Untuk
dapat bekerja dengan baik, sebuah ac harus memiliki kapasitas pendinginan (cooling
capacity) yang cukup. Kapasitas pendinginan tersebut bergantung terhadap
volume ruangan (luas ruangan dikali tinggi ruangan). Semakin besar ukuran
ruangan, maka semakin besar pula kapasitas ac yang diperlukan untuk dapat
mendinginkan ruangan tersebut dengan baik.
Pada
tulisan ini, kami ingin membahas cara menentukan kapasitas ac berdasarkan
ukuran ruangan. Beberapa topik dasar seperti standard satuan daya yang digunakan
dalam sistem ac juga akan kami bahas terlebih dahulu.
Kapasitas
Pendinginan AC
Kapasitas
pendinginan (cooling capacity) adalah besarnya kemampuan ac dalam
mendinginkan udara. Semakin besar kapasitas pendinginan, maka akan semakin
cepat proses penurunan suhu ruangan dengan ukuran ruangan yang sama. Umumnya, kapasitas
pendinginan dinyatakan dalam satuan British Thermal Unit per Hour
(BTU/h). Namun, beberapa merek tertentu, seperti Daikin, kadang menuliskan cooling
capacity dalam satuan Watt. Sebagai acuan konversi nilai:
1 BTU/h = 0.293 Watt
1 Watt = 3.413 BTU/h
Berikut
adalah standard nilai cooling capacity pabrikan untuk ac jenis split
wall (ac split), yaitu ac yang paling banyak digunakan dalam rumah tangga
dan ruang perkantoran, serta banyak kalian temukan penggunaannya di minimarket.
Nilai ini bersifat tipikal, jadi setiap merek akan sedikit berbeda standard
nilai kapasitas pendinginannya, namun nilainya akan sekitar acuan berikut.
5000
BTU/h atau 1465 Watt
7000
BTU/h atau 2050 Watt
9000
BTU/h atau 2630 Watt
12000
BTU/h atau 3500 Watt
18000
BTU/h atau 5270 Watt
23000
BTU/h atau 6750 Watt
Kapasitas
Kompresor AC
Kapasitas
kompresor adalah besarnya kapasitas daya output atau daya mekanik sebuah unit
kompresor yang digunakan dalam sistem ac. Di Indonesia, nilai kapasitas daya
kompresor ini praktis sering menjadi penyebutan untuk kapasitas unit AC. Satuan
yang sering digunakan dalam penyebutan kapasitas ini adalah Paard Kracht
(PK) yang berasal dari Bahasa Belanda, dan satuan tersebut sama dengan satuan Horse
Power (HP). Sebagai acuan konversi nilai:
1 PK = 1 HP = 746 Watt
Kapasitas
compressor identik juga dengan kapasitas daya unit outdoor, karena kompresor
berada di unit outdoor (Bersama condenser). Nilai kapasitas daya compressor berbanding
lurus dengan nilai cooling capacity unit ac, yaitu sebagai berikut:
Standard Kapasitas Compressor AC
Dari
tabel cooling capacity dan compressor capacity diatas, dapat kita
lihat bahwa tipikalnya, sistem ac itu memerlukan kapasitas compressor rata-rata
sebesar 1/3.5 kali dari nilai cooling capacity nya, atau setiap watt
daya compressor, dapat menghasilkan 3.5 watt cooling capacity.
Suplai
Daya AC
Suplai
daya ini berkaitan dengan suplai daya listrik input untuk menjalankan sistem ac.
Suplai daya ini merupakan nilai total daya listrik yang diperlukan untuk
menyuplai baik unit indoor ac (kipas evaporator dan control) juga untuk unit
outdoor ac (compressor dan fan condenser). Satuan yang digunakan adalah Watt. Berikut
adalah tabel tipikal daya listrik input ac berdasarkan kapasitas pendinginan
dan kapasitas kompressornya.
Standard Daya Listrik Input AC
Dari
tabel diatas, dapat kita lihat bahwa untuk setiap watt cooling capacity ac,
diperlukan rata rata 1/3 kali watt daya listrik input. Namun, dengan kemajuan
teknologi, tersedia juga beberapa opsi ac low watt dan ac inverter, sehingga
penggunaan daya listrik semakin hemat. Sebagai acuan referensi, berikut
perbandingan daya input rata-rata untuk ac biasa, low watt dan inverter.
Daya Input AC Low Watt dan AC Inverter
Jadi,
bila kalian ingin lebih hemat listrik, pilihlah ac tipe low watt atau inverter.
Ac tipe low watt memang secara actual memiliki power input lebih rendah dari ac
biasa untuk kapasitas ac yang sama. Sedangkan ac inverter rata-rata kapasitas
power input lebih tinggi, namun dengan adanya teknologi inverter, control arus
compressor otomatis disesuaikan dengan kebutuhan pendinginan ruangan, sehingga
rata-rata konsumsi dayanya akan selalu dibawah ac biasa.
Menentukan
Kapasitas AC
Setelah
kalian memahami tentang cooling capacity, compressor capacity dan
juga power input ac, berikut adalah cara menentukan kebutuhan kapasitas
ac untuk kamar atau keperluan kalian.
1. Setiap
meter kubik volume ruangan (m3), membutuhkan cooling capacity
sebesar 200 BTU/h.
2. Bila
kita menggunakan standard tinggi plafon ruangan atau kamar adalah 2.5 meter,
maka standard kapasitas pendinginan dari pabrikan diperuntukkan untuk ruangan
seluas berikut:
Tabel acuan menentukan kapasitas AC
3. Semakin
besar kapasitas ac, maka semakin cepat penurunan suhu. Namun kapasitas ac yang
terlalu besar menyebabkan pemborosan biaya mesin, instlasi, dan konsumsi
listrik.
4. Bila
kapasitas ac kurang besar dibandingkan ukuran ruangannya, maka ac akan bekerja
berat dan pendinginan kurang optimal. Menyebabkan lifetime ac berkurang.
5. Untuk
hemat listrik, pilihlah ac low watt atau inverter. Namun ac inverter cenderung
mahal, dan modul control inverternya cenderung sangat mahal bila terjadi
kerusakan. jadi, faktor ini perlu dipertimbangkan dengan kesesuaian budget dan resiko.
Demikian
pembahasan kami tentang cara menentukan kapasitas ac berdasarkan ukuran
ruangan. Semoga dapat membantu kalian semua dalam mempertimbangkan instalasi ac
dirumah kalian.
Penulis
: ER
0 Response to "Cara Menentukan Kapasitas AC"
Post a Comment