Menghitung Estimasi Konsumsi BBM Pada Genset
Estimasi konsumsi BBM pada genset |
Generator set atau biasa disebut genset adalah mesin pembangkit listrik yang didesain compact, sehingga mudah dipindahkan dan mudah dipasang kembali. Komponen utama genset terdiri dari dua jenis mesin, yang pertama adalah fuel engine, dan yang kedua adalah generator listrik. Fuel engine berfungsi mengubah energi panas dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanik berupa gerak rotasi. Sementara generator, berfungsi mengubah energi mekanik dari fuel engine menjadi energi listrik. Fuel engine pada genset memerlukan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber energinya. Fuel engine ada yang menggunakan BBM berupa bensin (gasoline engine) dan ada yang menggunakan BBM berupa solar (diesel engine).
Pada artikel ini,
kami ingin membahas tentang cara menghitung estimasi konsumsi BBM pada genset,
baik itu genset berbahan bakar solar ataupun bensin. Kemudian, kita akan coba untuk
membandingkan hasil perhitungan tersebut, dengan beberapa contoh spesifikasi dari
sebuah genset, yang memuat informasi dari pabrik berupa konsumsi bahan bakar
per jam.
Meskipun pada umumnya,
genset dilengkapi informasi dari pabrik mengenai kebutuhan konsumsi bahan
bakarnya dalam satuan liter per jam (l/h), namun terkadang kita memerlukan
perhitungan untuk estimasi biaya pada beberapa kasus, seperti dalam tahap
perencanaan penggunaan genset, pada saat kita lupa data dan membutuhkan
estimasi keperluan BBM genset saat itu juga, hingga pada kondisi membeli genset
bekas yang tidak memiliki data spesifikasi, sehingga kita tidak tahu informasi
mengenai konsumsi BBM nya. Berikut cara menghitung estimasi konsumsi BBM pada
genset.
Genset Berbahan Bakar Solar (Diesel)
Untuk genset
berbahan bakar solar, estimasi konsumsi BBM dapat dihitung dengan rumus
berikut:
BBM =
0,233 x S x PF
BBM = Konsumsi solar per jam (L/h)
0,233 = Faktor konsumsi solar (L/kWh)
S = Kapasitas daya genset (kVA)
PF = Power factor (cos phi) genset
Note = PF umumnya tertera dalam data
spesifikasi, namun, bila tidak diketahui, tipikal nilai PF untuk genset adalah
0,8.
Contoh : untuk
genset berbahan bakar solar dengan kapasitas 350 kVA, maka konsumsi solar dapat
diestimasi sebagai berikut:
BBM = 0,233 x 350 x 0,8
BBM = 56,29 L/h
Genset Berbahan Bakar Bensin
(Gasoline)
Untuk genset
berbahan bakar bensin, estimasi konsumsi BBM dapat dihitung dengan rumus
berikut:
BBM =
0,336 x S x PF
BBM = Konsumsi bensin per jam (L/h)
0,336 = Faktor konsumsi bensin (L/kWh)
S = Kapasitas daya genset (kVA)
PF = Power factor (cos phi) genset
Note = PF umumnya tertera dalam data
spesifikasi, namun, bila tidak diketahui, tipikal nilai PF untuk genset adalah
0,8.
Contoh : untuk
genset berbahan bakar bensin dengan kapasitas 350 kVA, maka konsumsi bensinnya
dapat diestimasi sebagai berikut:
BBM = 0,336 x 350 x 0,8
BBM = 93,96 L/h
Note : dengan
kapasitas daya genset yang sama, konsumsi bahan bakar genset diesel relatif lebih
hemat energi dibandingkan genset gasoline. Sebab itu, genset berbahan bakar
solar (diesel) lebih banyak digunakan.
Komparasi Hasil Estimasi Dengan Data
Pabrik
Berikut adalah
contoh data spesifikasi pabrik sebuah genset berbahan bakar solar dengan merek
dan tipe tertentu.
Spesifikasi pabrikan sebuah genset tipe tertentu
Dari data pabrikan
diatas, dapat kita lihat kapasitas output adalah 50 kVA, dengan konsumsi solar
sebanyak 9,8 L/h pada pembebanan genset 75% dan 13 L/h pada pembebanan genset
100%. Bila kita hitung menggunakan rumus estimasi konsumsi BBM, maka akan
didapatkan:
BBM = 0,233 x 50 x 0,8
BBM = 9,33 L/h (nilai estimasi hampir sama
dengan data pabrik pembebanan genset 75%)
Contoh data
spesifikasi pabrik lainnya dari sebuah genset berbahan bakar solar dengan merek
dan tipe tertentu adalah sebagai berikut:
Spesifikasi pabrikan sebuah genset tipe tertentu
Dari data pabrikan
diatas, dapat kita lihat kapasitas output adalah 100 kVA, dengan konsumsi solar
sebanyak 17 L/h pada pembebanan genset 75% dan 22 L/h pada pembebanan genset
100%. Bila kita hitung menggunakan rumus estimasi konsumsi BBM, maka akan
didapatkan:
BBM = 0,233 x 100 x 0,8
BBM = 18,65 L/h (nilai estimasi hampir sama
dengan data pabrik pembebanan genset 75%)
Demikian
pembahasan dari kami mengenai cara menghitung estimasi konsumsi BBM pada
genset. Sebagai kesimpulan, berdasarkan komparasi hasil perhitungan dengan data
pabrik, maka rumus estimasi konsumsi BBM pada genset yang kami bahas, cukup
akurat pada kondisi pembebanan genset sebesar 75%. Apabila kalian membutuhkan rumus
hitung estimasi untuk pembebanan genset 100%, maka kalian hanya perlu
menambahkan 25% dari hasil perhitungan rumus yang sudah ada. Selain itu, kalian
juga bisa mencoba menemukan referensi data pabrikan untuk genset berbahan bakar
bersin, dan coba bandingkan data pabrik tersebut dengan rumus estimasi konsumsi
bahan bakar genset dari kami. Untuk diskusi lebih dalam, silahkan tinggalkan
komentar kalian.
Penulis : ER
0 Response to "Menghitung Estimasi Konsumsi BBM Pada Genset"
Post a Comment