Lampu LED Sering Mati? Check These!

 

Lampu Led-Bulb

Hai gaes, kali ini gue ingin berbagi pengalaman soal lampu led (lebih tepatnya led-bulb atau lampu led model bohlam) yang sering banget rusak di rumah dan pabrik tempat kerja gue. Kasus ini menjadi penting karena meskipun lampu led terbilang jauh lebih hemat listrik, tapi harga belinya juga jauh lebih mahal dari lampu pijar bohlam atau lampu CFL (compact fluorescent lamp). Oleh karena itu, sayang banget kan bila lampu led yang kita gunakan cepat rusak, ibarat mau ngirit malah nambah duit, ya gak gaes?

 

Sebelumnya, gue mau singgung sedikit berkenaan dengan sensitivitas lampu pijar dan lampu led-bulb terhadap suplai listrik. Pada lampu pijar, prinsipnya ia menggunakan komponen kawat yang dipanaskan menggunakan listrik ac, umumnya di Indonesia menggunakan suplai 110 – 220 Vac. Jadi, lampu pijar sensitive terhadap panas. Itulah mengapa, hampir selalu kerusakan pada lampu pijar, berupa putusnya kawat dalam lampu yang menjadi sumber panas untuk pembakaran gas di dalam bohlamnya. Karena lampu pijar sensitive terhadap panas, maka ia sensitive terhadap disipasi daya suplai listrik atau arus listrik yang berlebih, juga komponen kawat pemanas akan lebih cepat putus bila lampu dinyalakan dalam waktu yang lebih lama, misalnya 24 jam sehari.

 

Pada lampu led-bulb, terdapat beberapa komponen elektronika yang lebih sensitive terhadap stabilitas suplai listrik (arus, tegangan dan frekuensi). Pada prinsipnya, di dalam bohlam led-bulb terdapat sejumlah lampu led kecil-kecil yang di susun secara seri. Lampu-lampu tersebut bekerja dengan suplai 7-12 Vdc. Oleh karena suplai tegangan di Indonesia adalah 220 Vac, maka sudah tentu di dalam rangkaian led-bulb terdapat unit rectifier yang berfungsi mengubah tegangan 220 Vac menjadi tegangan 7-12 Vdc. Berbeda dengan lampu pijar yang punya rentang tegangan kerja lebar (220 – 110 Vac), pada led-bulb yang memuat unit elektronika, suplai tegangan lebih terbatas, yaitu 220 Vac dengan toleransi atas 5% dan toleransi bawah 10%. Jadi intinya, lampu led lebih memerlukan stabilitas suplai tegangan, agar tidak cepat rusak.

 

Okey, sekarang kita balik ke pokok pembahasan, bila sobat-sobat semua pernah mengalami hal yang sama dengan gue, yaitu lampu led sering mati, baik di rumah maupun di tempat kerja, maka sobat perlu memahami dan melakukan cek pada beberapa hal berikut ini untuk memperbaikinya.

 

Kualitas Lampu

 

Lampu led murahan umumnya memiliki lifetime lebih rendah dibandingkan lampu led dengan merek popular. Namun, sobat perlu berhati hati, kerap juga terjadi pemalsuan merek lampu. Kalau pengalaman gue pribadi, gue sering menggunakan lampu ber merek popular di pabrik, tapi made in china, nah ini biasanya lebih cepat rusak atau mati. Made in china tidak selalu bermakna merek nya berasal dari china. Contohnya, Philips bukan lah merek buatan china, tapi Philips punya unit produksi di china, maka akan ada tulisan made in china meskipun merek Philips, bila memang unit tersebut pabrikan dari china. Bila sobat merasa menggunakan merek tertentu lampu cepat rusak, cobalah untuk beralih ke merek lain yang lebih meyakinkan. Umumnya, semua merek lampu yang memberikan garansi 1 tahun, cenderung bagus dan awet.

 

Kondisi Fitting Lampu

 

Fitting lampu atau rumah lampu, yaitu tempat lampu terpasang, menjadi salah satu komponen yang menentukan stabilitas suplai listrik ke lampu itu sendiri. Pertama, bila dalam fitting lampu kotor (debu, darang laba-laba, dll), maka dapat mengganggu stabilitas suplai listrik, dan menyebabkan lampu cepat rusak. Kedua, kerap juga terjadi pada lidah fitting, terjadi pembentukan karat. Karat memang cenderung konduktif, namun penghantaran listrik yang terjadi tidak setabil, dan kerap menimbukan percikan api, hal ini akan cepat merusak komponen elektronika dalam lampu led-bulb. Ketiga, pemasangan lampu yang longgar pada fittingnya, menyebabkan kasus yang sama dengan karat. Jadi, bila lampu led sering mati, sobat perlu cek kondisi fitting dan pemasangan lampunya, pastikan fitting bagus, lampu terpasang dengan cukup kencang. Bersihkan fitting dengan kuas, dan ganti fitting bila sudah berkarat atau rusak.

 

Pengkabelan Pada Fitting

 

Kabel suplai listrik terkoneksi secara langsung ke fitting lampu, umumnya tembaga kabel masuk ke port yang dikencangkan menggunakan baut. Bila instalasi ini longgar, tembaga retak atau putus, atau bisa juga kondisi port kotor atau berkarat, maka akan menyebabkan percikan api dan suplai listrik ke dalam lampu tidak stabil, dan menyebabkan lampu cepat rusak. Bila hal ini terjadi, sobat perlu memperbaiki konektivitas kabel pada fitting lampu.

 

Kualitas Daya Listrik

 

Pengecekan kualitas daya listrik merupakan hal yang dapat dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Pengecekan ini meliputi pengecekan nilai tegangan listrik, frekuensi listrik, dan stabilitasnya. Selain itu, instalasi grounding juga akan di cek. Banyak faktor yang menyebabkan kualitas daya turun, seperti penggunaan beban berat (motor listrik, mesin las, dll), dan sistem instalasi listrik juga menjadi faktor penting. Pada sisi jaringan PLN, kualitas daya akan dijaga dan dijamin oleh PLN, akan tetapi, pada sisi internal rumah kita, itu bukan tanggung jawab PLN. Gue pribadi, beranggapan bahwa pada kasus rumah tangga, jarang terjadi kualitas daya buruk, oleh karena itu, selama sobat bisa pastikan kualitas lampu, kondisi fitting dan koneksi kabel bagus, gue yakin lampu sobat akan awet semua. Namun, just in case, ketiga hal tersebut sudah dilakukan tapi lampu masih sering rusak, maka sobat perlu konsultasi untuk cek kualitas daya listrik ini kepada ahlinya, barangkali ada yang salah pada instalasi listrik di rumah sobat.

 

Demikian yang dapat gue sampaikan mengenai penyebab lampu led sering rusak. Semua penyebab yang gue sampaikan hanya berdasarkan pengalaman pribadi gue berulangkali di rumah dan di pabrik, setiap lampu cepat rusak, pasti penyebabnya berkaitan dengan faktor faktor di atas. Tidak menutup kemungkinan ada faktor lain juga yang belum gue alamin, jadi, bila sobat punya pengalaman yang berbeda berkenaan dengan topik ini, sobat dapat melengkapi konten ini dengan menulis pengalaman sobat di kolom komentar ya.

 

Penulis : ER

0 Response to "Lampu LED Sering Mati? Check These!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel